Sambut Ramadan di Tengah Sampai sekarang, telah terdaftar lebih dari 2 juta orang yang terkena virus Corona di penjuru dunia. Virus yang menyerbu mekanisme pernafasan ini cepat sekali menebar dan gampang memunculkan infeksi, terutamanya ke orang yang ketahanan badannya kurang kuat.
Oleh karenanya, walau sedang konsentrasi melaksanakan ibadah, kamu jangan meremehkan perlakuan penjagaan penyebaran virus Corona. Disamping itu, menjaga ketahanan badan dan kesehatanmu sepanjang berpuasa. Terutama bila kamu terhitung orang dalam pengawasan (ODP) atau orang tiada tanda-tanda (OTG) yang dibolehkan berpuasa. Sambut Ramadan di Tengah sabung ayam online
Nah, supaya masih sehat dan produktif sepanjang jalani beribadah puasa di tengah-tengah wabah COVID-19, aplikasikanlah beberapa panduan berikut: Sambut Ramadan di Tengah
1. Penuhi keperluan gizi dan cairan
Waktu berpuasa, kamu tidak boleh minum dan makan dimulai dari subuh sampai magrib. Supaya tidak kekurangan energi dan mineral dan vitamin yang diperlukan oleh badan, kamu perlu konsumsi makanan bergizi waktu sahur atau buka.
Kompletilah menu sahur dan membuka puasamu dengan makanan yang kaya karbohidrat kompleks selaku sumber energi, protein yang bisa jaga ketahanan badan, dan serat untuk memperlancar pencernaan. Disamping itu, masih minum air putih yang cukup, dimulai dari buka puasa sampai saat sebelum sahur, supaya badanmu tidak kekurangan cairan (dehidrasi).
Meskipun menarik, turunkan konsumsi minuman dan makanan yang kurang sehat, seperti makanan cepat sajian (fast food), gorengan, dan makanan yang banyak terkandung gula. Turunkan mengonsumsi minuman yang manis dan minuman mengandung kafein, seperti teh dan kopi, sebab bisa memacu dehidrasi.
2. Masih aktif dan teratur olahraga
Lumrah jika kamu berasa lebih lemas dan lemas saat berpuasa. Tetapi, ini bukanlah bermakna puasa menjadi fakta bagimu untuk bermalasan selama seharian, ya. Walau sedang berpuasa, kamu tetap harus aktif bergerak dan olahraga secara teratur.
Lakukan olahraga 3–5 kali satu minggu dengan waktu 15–30 menit. Tentukan olahraga yang enteng dan tidak keluarkan kebanyakan keringat, misalkan sit-up, yoga dengan pergerakan yang rileks, atau angkat beban enteng di dalam rumah.
Jika kamu ingin, berjalan rileks di seputar perumahan bisa, kok. Tetapi kamu harus ingat, masih aplikasikan physical distancing alias jaga jarak sama orang lain sekurang-kurangnya 1–2 mtr..
Jika wilayah di seputar rumahmu ramai, seharusnya tidak boleh dahulu keluar dari rumah. Kamu dapat berjalan kaki dalam rumahmu, dimulai dari halaman muka rumah, teras, ruangan tamu, lalu ke dapur. Jika rumahmu mempunyai dua lantai, kamu bisa juga turun naik tangga. Tidak boleh dipandang sepele, ini termasuk juga olahraga, lho.
3. Beristirahat cukup
Sepanjang bulan Ramadan, cukup banyak orang yang bangun pagi hari untuk lakukan salat. Banyak pula ibu rumah-tangga yang bangun benar-benar awalnya untuk mempersiapkan sahur. Bila kamu melakukan, masih upayakan supaya waktu tidurmu tidak menyusut, ya.