Macam Macam Dermatitis Kulit yang terluka bisa dengan gampang terkena oleh bakteri, hingga keadaan eksim menjadi tambah jelek. Kadang, dermatitis memunculkan gelembung berisi cairan (blister) di kulit atau retakan yang dalam dan ngilu di kulit (fisura).
Macam-Macam Dermatitis
Di bawah ini ialah beberapa jenis dermatitis yang penting Anda kenali: Macam Macam Dermatitis
Type dermatitis ini bisa berasal dari factor genetik (turunan), kulit kering, masalah imun, dan factor lingkungan. Beberapa keunikan dari dermatitis atopik ialah: Macam Macam Dermatitis
Ada 2 tipe dermatitis contact, yakni dermatitis contact iritan dan dermatitis contact alergi. Dermatitis contact iritan berlangsung saat kulit teriritasi karena paparan bahan kimia spesifik yang menghancurkan jaringan kulit, misalkan dalam detergen, cairan pencuci rumah tangga, atau sabun.
Tanda-tanda dermatitis contact iritan bisa tampil sesudah 1 kali terkena zat iritan yang paling kuat atau sesudah berkali-kali terkena zat iritan yang kurang kuat.
Saat itu, dermatitis contact alergi berlangsung saat kulit terkena bahan yang memacu reaksi alergi, seperti nikel, lateks, jelatang (poison ivy), produk make-up, atau bahan perhiasan spesifik.
Tanda-tanda dermatitis contact alergi umumnya tampil dalam 48–96 jam sesudah kulit terkena bahan penyebab alergi. Tanda-tanda dermatitis dapat tampil di kulit sisi mana saja, misalkan tangan, kaki, leher, tubuh, sampai dada dan puting payudara.
3. Dermatitis dishidrotik
Dermatitis dishidrotik mempunyai keunikan berbentuk timbulnya gelembung kecil berisi cairan (blister) pada jemari dan telapak tangan atau kaki. Blister pada tangan dan kaki ini bisa memunculkan ngilu yang mengusik rutinitas. Sesudah 2–3 minggu, blister akan lenyap dan tinggalkan kulit yang terlihat kering dan pecah-pecah.
Dermatitis dishidrotik umumnya dipacu oleh temperatur panas yang mengakibatkan tangan atau kaki seringkali berkeringat dan gampang kering. Tipe dermatitis ini rawan dirasakan oleh karyawan yang kerap terkena cairan, seperti tukang bersihkan, petugas kebersihan, atau karyawan salon.
4. Dermatitis numularis
Dermatitis numularis diikuti dengan timbulnya ruam atau blister dengan jumlah banyak dan bergerombol yang dibarengi rasa gatal dan ngilu. Tipe dermatitis ini seringkali berlangsung pada pria berumur 55–65 tahun, sedang wanita umumnya alami dermatitis tipe ini di umur 15–25 tahun. Dermatitis numularis jarang-jarang menyerbu beberapa anak.
Pemicu dermatitis numularis tidak dikenali dengan cara tepat. Tetapi, pemicunya bisa berbentuk paparan nikel dan formalin, pemakaian beberapa obat spesifik, dermatitis tipe lain, infeksi kulit, atau luka di kulit.
5. Neurodermatitis
Neurodermatitis dengan diawali rasa gatal yang tampil di tangan, kaki, belakang telinga, belakang leher, atau alat kelamin. Rasa gatal bisa lebih buruk waktu pasien tidur atau alami depresi berat.
Pasien terus akan menggaruk sisi kulit yang gatal sampai kulit menebal, warna kemerahan atau keunguan, dan terlihat kerutan.
6. Dermatitis stasis
Dermatitis stasis dimulai oleh ketakmampuan pembuluh darah (vena) di tungkai untuk menggerakkan darah kembali pada jantung. Keadaan ini mengakibatkan cairan menimbun di tempat tungkai hingga memacu bengkak dan rasa ngilu.
Keadaan ini kerap dibarengi dengan munculnya varises. Kulit di seputar vena yang mencolok (varises) bisa berbeda warna bertambah lebih gelap, lebih kering, pecah-pecah, atau alami cedera (ulkus vena).